SUGENG RAWUH

Jumat, 30 Desember 2011

KATA MUTIARA

Rasulullah bersabda "sembunyikanlah kebaikan-kebaikanmu sebagaimana engkau menyembunyikan keburukan-keburukanmu, dan janganlah engkau kagum dengan amalan-amalanmu, sesungguhnya engkau tidak tahu apakanh engkautermasuk orang yang celaka (masuk neraka) atau orang yang bahagia (masuk surga). [HR. Baihaqi]

sang pemenang tidak pernah menyerah dan orang-orang yang menyerah tidak pernah menang. Tidak penting berapa kali anda jatuh dan gagal. yang peling penting adalah apakah anda selalu bangkit kembali? Selama anda tidak berhenti, anda tidak akan gagal. Setiap kita memiliki peluang yang sama, karena itu teruslah bergerak!!!

semua orang menyukai intan dan tidak menyukai sampah,
semua orang mencari intan dan tidak mencari sampah..,maka jadilah intan, dimanapun berada akan selalu dicari orang dan jangan sampai menjadi sampah, dimanapun berada selalu dihinakan..,
intan tetaplah intan walau disimpan dalam tong sampah, selokan dan lumpur sekalipun, dihantam apapun tidak hancur, malah semakin kuat dan berharga, tidak heran apabila ia selalu diburu orang.
tidak demikian dengan sampah, walau berada di hotel mewah, di etalase toko, ia tetaplah sampah yang akan dicampakan..,,
apabila harga intan dilihat dari kemilau cahayanya, kelangkaannya..,, MAKA HARGA MANUSIA DILIHAT DARI KUALITAS AKHLAK, BUDI PEKERTI DAN ILMUNYA,
SEMAKIN TINGGI ILMU DAN SEMAKIN BAIK AKHKLAKNYA, IA AKAN SEMAKIN DIHARGAI DAN DICARI ORANG BAGAI SEBUTIR INTAN.
maka jadilah kalian orang-orang yang berilmu berakhlak mulia dan tangguhseperti intan,,!!

bukanlah kesulitan yang membuat kita takut, tetapi ketakutan itulah yang membuat kita sulit,
karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah menyerah untuk mencoba!!!!!maka, jangan katakan pada Allah aku punya masalah, tetapi kapakan kepada MASALAH aku punya ALLAH yang maha segalanya.., ^_^

karena hidup adalah harapan, maka kita perlu bertebaran di muka bumi mencari karunia-Nya
janganlah terlali karena kacamata intan, karena harapan esokmu adalah mimpi hari ini,
harapan, agar hidup leih hidup dan jangan takut untuk melangkah dalam kebaikan
"bersemangatlah dalam menggapai apa-apa yang bermanfaat bagimu" (HR. Muslim)

tunggu postingan berikutnya ^_^

Kamis, 20 Januari 2011

Menjomblo Adalah Pilihan ^_^

Kebanyakan manusia tidak begitu saja menempuh jalan yang disyariatkan penciptanya. kadang mereka membuat aturan sendiri pada beberapa masalah. Pada masalah menjalin hubungan dengan lawan jenis ini kebanyakan manusia menepuh jalan awal pernikahan dengan pacaran, sesuatu yang tidak disyariatkan sang pencipta.

Melalui pacaran, pasangan yang berpacaran berharap bisa mengenal kepribadian dan seluk-beluk pasangannya sebelum akhirnya memutuskan untuk menempuh hidup bersama. Walaupun lazim dilakukan manusia saat ini, ada juga yang tidak mengambil jalan pacaran ini, mereka menjadi generasi muda tanpa pacar dan hidup tanpa pacaran, bahasa gaul saat ini mencap mereka dengan gelar jomblo.

Beberapa macam alasan saat orang mengambil pilihan untuk menjadi jomblo :

1. Studi dulu

Sebagian anak muda merasa sadar akan pentingnya ilmu yang harus ia pelajari, sehingga mereka menunda masalah hubungan dengan lawan jenis dengan alasan karena masih sekolah/kuliah. Tidak bisa dipungkiri hubungan dengan lawan jenis berpotensi untuk mengganggu konsentrasi, apalagi jika hanya sekedar pacaran.

2. Kerja dulu

Kebanyakan orang tua juga setuju dengan alasan ini jika anaknya menjomblo. biar kerja dulu, (agak) mapan dulu, biar bisa memberi makan anak orang, setelah itu silahkan pacaran!, demikianlah. Prientasi bekerja tentu saja mencari penghasilan. dengan demikian, yang belum bekerja dan tak ingin merepotkan orang tuanya mengambil alasan ini untuk tidak berpacaran.

3. Tidak laku-laku

Orang yang seperti ini termasuk kategori menjomblo tidak sengaja, biasanya mereka tidak memilih untuk menjomblo. jadi jangan terkejut jika yang seperti ini masih giat mencari lawan jenis untuk dijadikan pacar, kalau ada yang mau, ya… ayo…!.

4. Malu kepada lawan jenis

Ini alasan yang berhubungan dengan kepribadian, pada dasarnya malu adalah sikap terpuji, dalam banyak hal seharusnya kita mempunyai akhlak malu ini. Dalam pergaulan dengan lawan jenis, malu seharusnya lebih dikedepankan dan inilah sifat yang terpuji di mata syariat. Namun, adanya malu pada seseorang bisa jadi bukan karena orang itu sadar syariat, tetapi karena merasa tidak percaya diri, malu yang seperti ini bisa hilang ketika suatu saat kelemahan-kelemahan diri bisa diatasi. Jadi jangan heran jika tiba-tiba si pemalu menjadi pemberani dalam pergaulan lawan jenis setelah kelemahannya teratasi.

5. Karena AllaH Subhanahu Wa Ta’ala

Alhamdulillah inilah alasan yang tepat, mengapa menjomblo? karena pacaran tidak disyariatkan dan sarat maksiat. Memang ketika ingin menikah harus mengenal dan mengetahui calon pasangan hidup, namun pacaran bukanlah cara yang mesti ditempuh. Informasi mengenai calon pasangan hidup bisa diperoleh lewat sumber yang terpercaya; keluarganya, teman dekat maupun saudaranya tanpa harus mendekati si dia.

sumber : el-fata ed 5 vol

http://www.facebook.com/notes/fsi-al-kautsar-unj/menjomblo-adalah-pilihan/10150112139779467

Baca juga :
"AGAR JOMBLO TETAP PD (Percaya Diri)"

Link :
http://www.facebook.com/notes/fsi-al-kautsar-unj/agar-jomblo-tetap-pd-percaya-diri/10150112126084467

Jumat, 07 Januari 2011

Sudahkah engkau berbuat untuk cinta...???

Sudahkah engkau berbuat untuk cinta...???
Apa bila kita pernah memiliki seorang kekasih yang kita cintai, mungkin saya, mungkin pembaca sekalian yang pernah jatuh cinta dan sudah akil baligh tentunya, maka saya akan mengajak pada saat, kita akan berbicara tentang sesuatu yang begitu indah dan ceritanya tak habis habisnya ditulis oleh orang diseluruh dunia ini, nikmat yang begitu indah dan sangat berharga.

Saat kita menyukai kekasih kita, maka akan ada usaha pada diri kita memberikan sesuatu yang terbaik untuknya, demikian pula saat kita diberikan sesuatu darinya, maka sesuatu itu akan kita jaga dan kita pelihara, jangan sampai sang pemberi menjadi kecewa karna pemberiannya kita abaikan, kalau toh pun ternyata dengan kehati-hatian kita masih juga tak mampu menjaga sesuatu dari kekasih kita, sehingga sesuatu itu rusak atau hilang, maka segeralah kita akan meminta maaf dan berusaha mengganti dengan yg lain, takut alang kepalang kalau-kalau sang kekasih marah. Demikianlah kira-kira pengaruh cinta dalam hubungan kita kepada orang yang kita cintai.

Nah dari rasa cinta dan segala efect yang ditimbulkan dari cinta ini, kita akan memahami cinta kita kepada Allah dan Rasulullah, kenapa arahnya cinta yang paling penting saya arahkan ke sana? karena cinta kepada Allah adalah salah satu syarat kesempurnaan Iman, kalau itu tidak bisa kita lakukan, maka keimanan kita dipertanyakan, kalau mengikuti bahasa hadits "Tidak-lah beriman seseorang sampai Allah dan Rasulnya lebih dicintai dari selainnya", Makanya penting sekali kan Cinta itu?

Ada yang mengatakan, bagaimana kita membagi cinta kita kepada Allah dan kepada pasangan, anak dan keluarga kita, sebenarnya tak usah dibagi, semuanya arhkan cinta kepada Allah, kenapa demikian? karena dengan mencintai Allah maka makhluk disekitar kita apapun itu akan mendapatkan cinta kita, dan kalau kita cinta kepada Allah, maka tak seorang pun cemburu.

Mari kita lihat buah dari cinta kepada Allah, diantaranya adalah istri begitu menyayangi suami, dia begitu cintanya pd Allah, takut kalau Allah murka disebabkan suaminya yang marak kepadanya, akhirnya setiap hari dia akan berbuat yang terbaik untuk suaminya, mencuci pakaiannya, memasak makanan kesukaannya, melayaninya dengan penuh kasih dan sayang tak mau mengecewakannya, walaupun suaminya kasar misalnya atau tidak menampakkan kelembutan, tetapi sang istri tetap meladeni suaminya dengan penuh kasih sayang karna takut murka Allah, cintanya sebenarnya hanya pada Allah, dan kepatuhannya kpd suami juga karna diprintahkan Allah, kalau tidak maka dia sudah lari dan meninggalkan suaminya, apalagi kalau suaminya lembut dan membalas cintanya, maka sang istri itu akan semakin penuh hatinya dengan Cinta kepada Allah dan syukur karna mendapatkan sambutan cinta dari suami yang diyakininya adalah Anugrah Allah.

Jika Hati ini telah dipenuhi dengan Cinta kepada Allah, maka kita akan bersih-bersih untuk supaya Allah senang, menyayangi anak, istri, suami dan apa saja disekitanya, penuh dengan suka cita dan Cinta, karna Ingin dicintai Allah, sholat, puasa dan beribadah penuh dengan Cinta ingin Ridho Allah, yang akhirnya pikirannya akan selalu positif dan berperasangka baik kepada Allah, karna semuanya adalah anugrah Allah yang telah dia cintai dan diapun yakin Allah memberikan semuanya dengan Cinta, itulah mengapa ada seseorang mengatakan bahwa segala yang ada dihadapannya, baik ataupun buruk itu dirasakan ringan dan seolah tidak ada pengaruh apapun, karna jiwanya telah mabuk dengan Cinta kepada Allah, jika hal seperti ini terus di riyadhohkan (dilatih), maka tak ada artinya segala sesuatu kenikmatan dunia, yang ada dan diharapkan adalah Allah, RidhoNya, Cintanya.

Maka Umar bin Abdul Aziz kholifah zuhud rela makan dengan roti yang sudah keras dengan dicelupkan air minum sebagai sarapannya, sampai beliau kurus yang padahal sebelum menjadi kholifah beliau gagah dan kekar, tetapi setelah diberikan amanah kepemimpinan, beliau takut seandainya dengan jabatannya itu apabila dia salah menjalankannya akan mengundang kemurkaan Allah yang amat beliau cintai. Tetapi sungguh dengan kondisi itu beliau sangat bahagia dan ridho, karna beliau tahu Allah Ridho dan Cinta akan perbuatannya itu, beliau juga tahu bahwa apa yang dilakukannya itu disukai dan dicintai Allah.

Banyak lagi contoh cinta dari pada orang-orang pecinta sejati kepada yang di cintainya, seperti seorang muslimah yang cinta pd Rasulullah, ketika suaminya berperang dan dikabarkan suaminya telah mati syahid, beliau langsung bertanya "bagaimana keadaan Rasulullah" begitu mendengar keadaan Rasulullah sehat-sehat saja beliau tidak begitu sedih seraya berkata "Biarkan siapapun meninggal tetmasuk diriku ini meninggal terbunuh, asalkan Rasulullah tak ada yg mengganggu dan selamat" demikian cinta sahabat, mereka rela mengorbankan apasaja, bahkan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan kekasih yg dicintainya.

Ketika rasulullah pamit menjelang wafat, beliau mengumumkan siapa yg pernah disakiti untuk membalas sebelum beliau wafat, sahabat ada yang mengaku telah tercambuk bagian perutnya, sehingga sahabat itu ingin membalasnya, hadir menawarkan kpd rasulullah hampir semua sahabat dekar Rasulullah Ali menawarkan untuk menggantikan cambukan itu karna cintanya kpd Rasulullah, sahabat yang lainnya memperingatkan "Tega-kah engkau melakukan itu?" yang pada akhirnya begitu rasulullah siap dicambuk dan membuka bajunya, sahabat itu memeluk dan mendekap rasulullah yang membuat semua sahabat iri dan ingin hati menadapatkan keberuntungan menyentuh kulit rasulullah SAW.

Subhanallah, Sudahkah hamba melakukan sesuatu untuk cinta? Ya Allah jadikan hati ini cinta dan rindu kepada Rasulullah, kepadaMu ya Rabbi. begitu indah Engkau menghiasi para Sahabat Rasulullah dengan Cinta, kami mohon berikan rasa cinta yang besar kepada hamba cinta padaMu dan kepada RasulMu dan cinta orang-orang yang mencintaiMu.

sumber : dkmnuruljannahpuribintarohijau.blogspot.com